MENU

  • HOME
  • SOAL UN
  • SOAL OSN
  • SOAL UMPTN
  • RUMUS PRAKTIS
  • MATERI FISIKA
  • P T K
  • MOMENT SEMARANG
  • MELILEA
  • TRICAJUS
  • TUPPERWARE
  • ORIFLAME
  • SOPHIMARTEN
  • ICHA MOMENT
  • SELAMAT DATANG DIDUNIA FISIKA. SEMOGA KEHADIRAN KAMI BERMANFAAT BAGI ADIK ADIK SEMUA

    Sunday, May 25, 2008

    PREDIKSI SPMB 2008 FISIKA

    1. LISTRIK MAGNET
    2. RELATIVITAS
    3. RADIOAKTIVITAS
    4. OPTIKA FISIS
    5. GELOMBANG MEKANIK
    6. HUKUM NEWTON
    7. ELASTISITAS
    8. GERAK MELINGKAR
    9. KALOR
    10.MEMADU GERAK
    11. KESETIMBANGAN
    12. TEORI KINETIK GAS
    13. TERMODINAMIKA
    14. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
    15. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Sunday, May 11, 2008

    Cara Efektif Belajar Fisika

    Untuk para siswa berikut ini kami sampaikan kiat kiat mempalajari fisika :
    1. Jangan menganggap fisika itu sukar tetapi nyakinlah bahwa fisika itu mudah
    2. Suka dulu pada fisika jangan anti pati dengan fisika
    3. Jangan mengahafalkan rumus tetapi pahami konsep dasarnya sebab dengan konsep dan rumus dasarnya kita bisa menjabarkan semua rumus yang berkaitan dengan konsep tersebut
    4. Jangan takut mencoba
    5. Jangan takut salah
    6. Jangan malu bertanya jika anda mendapat kesulitan
    7. Sering berlatih
    Untuk para bapak ibu guru pengajar ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menyampaikan materi pelajaran fisika antara lain :
    1. Penampilan bapak ibu guru harus menarik
    Bapak ibu guru adalah aktor di depan kelas. Bapak ibu guru akan menjadi pusta perhatian bagi anak. untuk iti kami menyarankan bapak ibu guru untuk berpenampilan yang menarik supaya para siswa kita tertarik oleh kita. Jika para siswa sudah tertarik dengan kita kita harapkan para siswa dapat menyukai pelajaran yang kita bawakan dan kita harapkan apa yang kita ajarkan ke siswa dapat cepat ditangkap oleh siswa
    2. Datang tepat waktu
    Bapak ibu guru harus dapat memberi contoh bagi para siswa oleh karena itu bapak ibu guru kami satrankan untuk masuk ke kelas tidak terlambat, jika bisa dua atau lima menit sebelum pelajaran bapak ibu guru harus sudah siap di depan pintu kelas dan siap mengisi pergantian jam pelajaran dengan demikian tidak ada waktu yang terbuang percuma.
    3. Penguasaan materi
    Bapak ibu guru kami sarankan tidak segan segan untuk belajar dan bertanya ke bapak ibu guru lain jika bapak ibu guru merasa pengtahuan bapak ibu guru belum cukup. Kami juga menyarankan bapak ibu guru tetap terus belajara dan mengikuti perkembangan dan jangan segan segan belajar dengan membuka internet. Bapak ibu guru harus sering sering berdiskusi tentang materi pelajaran dengan bapak ibu guru lain mata pelajaran yang sejenis dan aktif dlam MGMP ditingkat sekolah bapak ibu guru
    4. Menggunakan metode yang tepat
    Pada proses belajar mengajar dikelas kami sarankan bapak ibu guru jangan monoton. Gunakan fariasi metode supaya para siswa kita tertarik dengan apa yang kita sampaikan. Untuk kami sarankan bapak ibu guru jangan segan segan banyak membaca buku buku metode belajara dan pembelajaran
    5. Menggunakan alat bantu pembelajaran yang tepat
    Untuk lebih menarik perhatian minat dan pemahaman siswa tentang materi yang kita sampaiakan bapak ibu guru kami sarankan untuk selalu menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesauai dan mengikuti perkembangan zaman. Sampaikan materi pembelajaran semenarik mungkin supaya para siswa tertarik dan dapat memahami materi yang kita smapaiakan.Bapak ibu guru harus kreatif dan inovatif dalam membuat dan mengunakan alat bantu pembelajan. hasil survei yang kami lakukan para siswa lebih menyukai pembelajaran dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dan hasil belajar para siswa tidak mengecewakan.
    6. Perhatian menyeluruh ke semua peserta didik
    Pada saat proses pembelajaran di kelas tatapan danperhatian bapak ibu guru harus menyeluruh supaya bapak ibu guru kondisi semua para siwa. Jangan sampai perhatian kita hanya terpusat pada beberapa siswa saja. Semua siswa baik yang pandai menengah atau yang kurang harus kita layani secara baik. Untuk siswa siswa yang kurang kami sarankan bapak ibu guru jangan segan segan memberikan tanbahan waktu untuk mereka

    Masalah Dunia Pendidikan Di Indonesia

    Dunia pendidikan fisika di Indonesia patut berbangga karena belum lama beberapa putra putri terbaik kita berhasil meraih beberapa mendali emas pada ajang bergengsi dunia yaitu olimpiade fisika internasional.Muncul pertanyaan, apakah dengan diraihnya mendali emas pada ajang olimpiade internasional menunjukkan dunia pendidikan kita sudah baik kualitasnya? kalau mau jujur, ternyata dunia pendidikan kita masih jauh dari yang kita harapkan dan kalau kita bandingkan dengan negara lain masih jauh ketinggalan. Jangankan dengan dunia barat dengan negara tetangga se asia tenggarapun dunia pendidikan jauh ketinggalan. Masalah dalam dunia pendidikan kita yang mendesak untuk segera dibenahi pemerintah adalah maslah kualitas pendidikan yang tidak merata di seluruh Indonesia. Masalah kualitas pendidkan tersebut antara lain :
    1. Kualitas Pendidik
    2. Kualitas Sarana dan Prasarana

    1. Kualitas Pendidik
    Kualitas pendidik meliputi :
    a. Tingkat Pendidikan
    Masih banyak pendidik dalam hal ini guru yang hanya berijasah D3. Jangankan diluar pulau jawa. Di jawa pun masih banyak guru-guru kita yang masih berijasah D3. Untuk itu kami mengharapkan teman - teman pendidik yang belum S1 untuk sekolah lagi melanjutkan pendidikan S1 nya. Kami mengharap teman-teman guru dapat menggunakan kesempatan yang diberikan pemerintah kita dengan sebaik baiknya, karena bagi bapak ibu pendidik dalam hal ini guru yang melanjutkan pendidikannya pemerintah memberikan bantuan biaya atau beasiswa.
    b. kualitas Pengajaran di kelas
    pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung banyak kita kita temui guru-guru kita yang tidak menguasai materi. Hal ini berakibat guru mengajar seenaknya. Untuk mata pelajaran fisika banyak guru fisika dalam mengajar banyak yang tidak tahu harus mengajar dari mana n apa yang harus di sampaikan. Dalam kenyataan banyak guru fisika materi yang disampaikan hanya rumus-rumus dan contoh soal tanpa dijelaskan darimana rumus itu berasal dan manfaatnya aatau aplikasinya dalam kehidupan sehari hari untuk apa. Jangankan memberikan kesempatan pada murid untuk menemukan sendiri rumus tersebut, banyak guru yang tidak tahu asal usul rumus tersebut dan kebanyakan bukan konsep yang di ajarkan tetapi yang diberikan hanya sederetan panjang rumus-rumus dengan contoh soalnya.
    c. Metode dan media yang digunakan
    Saat ini masih banyak guru yang mengunakan metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajar dan sistem pembelajaran saat ini masih bersifat guru sentris tidak siswa sentris. Saat itu bukan saatnya siswa hanya menerima informasi saja dari guru tetapi siswa harus diberi kesempatan yang seluas luasnya untuk menggali dan menemukan sendiri fakta fakta dan bukti bukti sehingga siswa lebih paham tentang apa yang sedang dipelajari.
    2. Kualitas sarana dan prasarana
    Disamping kualitas guru keberhasilan kegiatan belajar mengajar juga ditentukan sarana prasaran yang ada. saat ini hanya ada segelintir sekolah dengan fasilitas yang memadai dari ribuan sekolah yang ada di Indonesia. Sarana dan prasarana yang berkaitan langsung dengan kegiatan belajar mengajar adalah tersedianya laboratorium dengan fasilitas yang memadai. Jujur saat ini banyak sekolah yang tidak mempunyai laboratorium khususnya laboratorium fisika. Kalaupun ada ternyata alat-alat yang ada jauh dari standart dan masih sangat kurang. Jangankan sekolah di luar jawa sekolah di jawa pun kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan dalam satu kota pun seperti kota semarang hanya beberapa sekolah yang mempunyai fasilitas Lab yang cukup, Jangankan sekolah swasta sekolah negeri pun hanya sekolah sekolah negeri yang besar yang mempunyai fasilitas laboratorium yang lengkap. Demikianlah keaadaan yang sebenarnya yang ada di dunia pendidikan kita. Pemerintah harusnya sudah tahu keadaan ini tetapi mengapa keadaan sarana prasarana sekolah khususnya laboratorium masih jauh dari yang kita harapkan. Jika pemerintah betul betul konsisten dengan dunia pendidikan kita harusnya semua fasilitas sekolah khusunya laboratorium harus dipenuhi dan sekolah sekolah diberi dana dan di droping alat alat laboratorium yang dibutuhkan dan droping alat jangan hanya kepada sekolah tertentu saja tetapi dropong al;at harus ke semua sekolah . Sehingga kualitas sekolah yang ada di Indonesia bisa merata. Kalau hal ini tidak dilakukan pemerintah mustahil sekolah-sekolah dapat memenuhi kebetuhan laboratoium karena untuk keperluan ini membutuhkan biaya yang besar dan hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang dapat memenuhinya.